Subscribe to Our Newsletter ! Free and No SPAM !

Setelah perubahan

logoblog

Setelah Perubahan

Verse

Sejarah merusak akan sesuatu yang membuatku berat memikul
Banyak masalah menerpa, menyakiti, menghambat bahkan seperti memukul kepalaku dengan benda keras, hatiku was-was
Seceroboh inikah aku?
Melakukan hal yang kadang tak jelas

Kuberjanji tapi tak pernah menjalani
Niat dan tekat dibutakan oleh materi
Imajinasi melenakan otak kiri
Logikaku tak sama dengan apa yang telah kualami

Berkomitmen payah, meyakinkan diriku untuk cepat berubah
Aku  mengambil madu di sarang lebah
Mengingkari dan kurang yakin karena segala sesuatu itu dari Sang Pencipta

Kuselimuti diriku ketika kedinginan
Pakaian minim inilah yang hanya aku kenakan
Dan ketika panas datang menerpa aku telanjang
Keringat bercucuran namun ini adalah kenangan yang mustinya jadi bahan renungan.

istighfar istighfar insyaallah kan kulakukan

Verse II

Melihat kau menitikan air mata dan butuh orang yang berempati
Di tengah keramaian kota kala mereka terlalu mementingkan diri sendiri
Sabar, semua ada waktunya
Jangan bosan ayo kita bergerak secepatnya

Karena kau cukup pintar menjadi lebih baik
Karena kau adalah dirimu hari ini yang kan terus menanjak naik
Atau bahkan mengarungi lautan menuju samudera pasifik
Intinya adalah kau berani melangkah sejauh lebih depan
Kita bersama-sama, genggamlah tanganku kawan
Tatap hari esok yang tersenyum itulah yang kita bayangkan

Dalam kesusahan apa yang paling kau dambakan?
Tatapan peduli pada mereka yang masih mengikat tali persaudaraan
Nyatanya kau tetap diam dan menunggu sebuah perubahan
Sepertinya kesempurnaan tak layak memegang kendali
Hanya lapang dada atau tabah yang membuat kita menjalani proses ini mengalir tiada pasti.

Verse III

Aku adalah apa yang telah aku lakukan
Jika kutancap punggung kau dengan obeng justru juga kan dapat balasan
Sebab akibat seolah mengintai menunggu setiap detik, setiap jam, bahkan bertahun-tahun
Tak bisa disangkal meskipun berkali-kali kau minta ampun
Seperti pelantun tembang lawas bimbo- sajadah panjang

Aku berdoa ditengah malam bahkan setiap hari, tetap berjalan diteriknya mentari,  tetap berdoa usaha ikhtiar tawakal dan yakin di hati, pasti kan nikmati nanti, heyyttttt tapi aku ingin masih menikmati proses, setelah apa yg aku jalani pasti kan sukses, aku akan menuju perubahan yang tak diduga duga datangnya dari kiri belakang depan dan kanan, 

 Satu intinya jangan menyerah dan bosan untuk hal yang diinginkan,  kegagalan tak menjadi hambatan tapi putus asa itu namanya kecelakaan ,

 jadi jangan sia-siakan harapan terus melaju untuk masa depan

Terima kasih buat kevin yang udah nambahin lirik di verse ke 3... Thanks so much

Image by dedenhendrayana.wordpress.com