Subscribe to Our Newsletter ! Free and No SPAM !

TIGA PEMUDA & PEMILIK KOS: Reborn

logoblog

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesaamaan nama, karakter, bisa dipastikan itu adalah kesengajaan.

TIGA PEMUDA & BAPAK KOS: REBORN

Oleh: Alfian Zidny

1 bulan berlalu ketiga pemuda dan pemilik kos kini merasa bosan tiap hari tidur di atas ranjang besi, tak ada hiburan seperti yang mereka lakukan  sebelumnya. Tak ada hubungan intim lagi. mereka dikurung dalam jeruji besi secara terpisah, dalam Ruang Gay A . begitulah Mereka menyebutnya.

Adrian mulai merindukan masa masa indah dalam hidupnya. di dalam khayalannya ia merasakan pantatnya di remas remas dengan tangan orang lain. Yang mana tangan itu adalah milik Jerry. Ahhhh, desah Adrian.

Pak Alfian setiap malam terus mengumpat, bermacam kata kasar terus terlontar dalam mulutnya. Mulai Seperti, Stupid madafaka, anjing berkepala satu, saus tartar, babi itu haram, dan sebagainya. Kadang juga ia menggengam jeruji besi yang menjaga dan memisahkan ia dari dunia luar. Seolah besi itu mampu ia remukan dan remas semudah ia mengocok penis ketiga anak muda.

Bustomi tengah terbaring, memiriingkan tubuhnya ke arah tembok. Tembok itu tampak lembab dan basah. Bustomi mulai mencium bau aneh..
"Bangsat, bau pesing! Anjirrr besok besok gua ga kencing disini lagi ah," ucap Bustomi

Jerry terus menetaskan air mata. Sepertinya ia menyesali perbuatannya. Perlahan ia bangun lalu berjalan berputar putar mengelilingi ruang tahanannya
"SAYA MAU NGESEKK SAMA ADRIANN!" teriak Jerry. "Ini semua gara- gara Pak Alfian, kalau bukan karna dia  ikut ikutan, mana mungkin kita bertiga ditangkap." Lanjutnya.

"So sweet!" Sahut adrian. dengan mengosok gosokan pantatnya di dinding,

Di hari sabtu yang cerah penuh dengan burung burung yang hinggap di atas pohon camar. Datang seorang wanita dengan penampilan yang seksi, wajahnya cantik dan begitu sensual. payuradanya terlihat berukuran 34B seperti mau menyembul dari pakaian yang ia kenakan.. Wanita itu bergegas dan menuju kantor Polisi KevinDzar.

Beberapa saat kemudian, Terdengar langkah kaki, lama lama terdengar begitu dekat. Pak Alfian tiba-tiba mendengar suara sesorang wanita.

"Papah"

Alfian pun menengok, dan ia pun kaget. ternnyata istrinya yang memanggil. dengan tatapan yang begitu merindukan dirinya..

"Ada apa kau datang kesini? Aku tak pantas. A.. aku tak pantas bertemu lagi denganmu!" ujar Alfian.

"Tapi pah! Aku ini istrimu. tak perduli apapun yang kau perbuat aku tetap milikmu!" Jawab sang istri.

"Aku hina buatmu.. Pergi" Ucap Alfian..

obrolan terhenti. Istri Alfian pun kaget mendengar kalimat yang terlontar dari suaminya sendiri. Baginya mendengar kata seperti itu adalah terlalu sangat kejam., dan juga egois. Baginya Alfian adalah segalanya. meski banyak para lelaki yang tergila gila dengan Ida (istri Alfian). namanya cinta, itu memang buta. Benar sekali kata seorang nasihat bijak dari pengelana terkenal yang berucap "Cinta penderitaanya tiada akhir."

"Tapi Aku ini GAY mah, aku ini GAY!" Lanjut Alfian.

"Pak Alfian, Anda terlalu tega mengatakan hal ini. Menurut Anda apa yang dilakukan istri Anda untuk datang kesini, jika bukan untuk bertemu dengan Anda dan juga membebaskan Anda., Istri Anda Rela menjual kos kosan milik Anda demi menebus sisa masa tahanan Anda.
Apa Anda Tahu? berapa biaya yang dikeluarkan?? Anda dengan Mudahnya berkata seperti itu. Tega sekali Anda." Ceramah Kevindzar yang ikut mengantar Bu Ida bertemu suaminya.

"Berisik lu tong!" Sahut Bustomi.

Alfian pun meneteskan air mata. Kata kata yang dituturkan oleh Kevindzar bergema di telinganya dan terasa bagai tamparan keras di pipinya, bagai seorang Ayah yang menasihati anak lelakinya yang tengah bermain boneka barbie
Bahwa itu tidak baik.

Kevindzar punl membuka kunci pintu dari besi yang mengurung Pak Alfian.

"Selamat pak Atas kebebasannya." Kata Kevindzar.

Alfian berlari mendekati istrinya dan memeluknya erat-erat.
"Maafkan ku, mah. Tak kusangka kau adalah bidadari yang diciptakan untukku." Izinkan aku menyetubuhi mu sepanjang malam, agar tidak ada sisa sisa gay dalam tubuhku ini, mah" Tukas Alfian..

"Iya pah, " kata Istrinya sambil ikut menangis..

Kini pasangan suami istri itu yang ganteng dan cantik kini telah pulang dan mereka berdua hidup bahagia selamanya. Selamanya, dengan status normal saling suka hubungan bukan sejenis.
Hanya tersisa 3 pemuda ini.
Malam terus berlalu. Bahkan kucing milik tetangga KevinDzar pun sudah mempunyai 9 anak. Entah dari mana ayah itu berasal. Mengingat kucing tetangga Pak Kevin ini seringkali dikurung tak boleh keluar rumah. Anehnya, kaki anak kucing itu hampir semuanya menyerupai tangan manusia.

Sebut saja namanya Andi ialah seorang anak pemilik kucing. Andi pun mengadukan keanehan ini kepada Ibunya, "Mah, mah," Sambil menarik tangan ibunya. Dengan agak malas ibu Andi mengiyakan. "Sini dah mah liat anak kucing kita, masa tangan sama kupingnya mirip manusia ya mah. Andi jadi bingung mah, Jangan-jangan papahnya manusia ya mah!" Tuduh Andi.

"Huss jangan ngawur kamu nak, bisa jadi ini sebuah miracle!" Jawab Ibu Andi.

Pemuda yang paling mendekati maco sebenanya adalah Jerry, namun siapa disangka ialah dalang di balik semua ini. Dalang dibalik kejadian yang tak diinginkan yang terjadi di kos kosan Pak Alfian. Jika tanpa keberanian Jerry mengajak Adrian berhubungan intim. Mustahil Bustomi ikut serta dalam acara pesta seks itu. Mustahil Pak Alfian juga ikut menjadi korban gara-gara hasil dari video yang ia rekam dan diputar terus berkali-kali.

Memang Naas, apel tidak jauh jatuh dari pohonnya. begitulah kejadian demi kejadian hidup ini berlangsung.

Seperti gay tidak jauh dengan Gay, Seperti Gay akan menghasilkan gay, gay akan bertemu gay, gay akan berhadapan dengan gay, gay akan melahirkan gay yang baru, dan seterusnya. begitulah hidup. seperti mempunyai daya tarik menarik.

Dan kini tiba saatnya dimana mereka bertiga Bustomi, Jerry Adrian, akhirnya terbebas dari kurungan penjara.  Terbebas dari khayalan belaka. Khayalan yang paling harus diterima oleh Adrian sebagai pemuda yang paling bernafsu di antara yang lain. Namun Adrian yang paling mempunyai sifat lemah lembut.

Dan hari pun sudah malam. Di sebuah jalan  ketika para pemuda itu tengah mencari tempat berteduh yang baru. Namun nasib buruk bagi mereka. tak ada biaya sama sekali untuk menyewa tempat berteduh.
Hujan mulai membasahi. membuat keadaan terasa lebih dingin.. membuat mereka jadi terangsang.
Dikatakannya oleh Adrian, "Jerry, A.. Anu.!"

"Apa Drian?" Tanya Jerry.

"Bagaimana kali ini kita melakukannya lebih aneh lagi!" Usul Adrian.

"Melakukannya bagaimana Adrian. Aku gak ngerti maksudmu," potong Bustomi.

"Itu loh, yang waktu itu kita melakukannya di kos-kosannya..." kata Adrian sambil menjulurkan lidahnya.

"Stop!!" Telunjuk Jerry menempel di bibir Adrian.

Wajah Adrian tampak memerah.

Sedangkan Bustomi pun hanya mengikut saja, seperti kerbau dicocok majikan.

Tanpa dikomando. Tiba tiba Jerry memanggalkan pakaian Adrian perlahan..
Ia mulai melepas baju Adrian, dan juga celana. Hanya tersisa KANCUT yang ia kenakan..

Bustomy yang melihat perlakuan romantis pada Jerry terhadap Adrian, ia pun ikut terangsang..
Tetapi ia tak hilang akal sehatnya. Ia pun punya usul, dan kemudian berkata, "Hai kalian, jangan lakukan di sini. Nanti kalau ada yang melihat kita bagaimana?" Coba kau lihat di sebelah sana ada semak semak, lebih baik kita kesana."

Akhirnya ronde demi ronde pun mereka lalui.
Ah ah ah, begitu banyak ungkapan kenikmatan yang keluar dari ketiga mulut pemuda itu.

Matahari muncul, menandakan siang telah tiba.
mereka tertidur pulas dengan masing-masing kepala menempel di atas paha teman bahkan pacarnya membentuk segitiga  dengan pantat dan tubuhnya menyentuh tanah.

Memang tidak mudah melepas jeratan dari kumpulan gay. bahkan Penjara pun tidak mampu membuat mereka jera. Bagi mereka Hukuman ibarat eksistensi. Yang wajib dilalui tanpa merasakan penyesalan...

Dan di sebuah tempat yang lain,  tepatnya di Komplek perumahan Harum Asri. Di belakang halaman rumah Ibu Andi, ada seorang pria sedang sibuk menyetubui betina yang tidak lain itu adalah kucing milik Andi.

"Aku mau keluar! Aku mau keluar!" begitulah ia terus meracau..

"CROOTT CROOTT!" air sperma keluar deras membasahi kemaluan si Kucing hingga masuk ke dalam rahimnya. Ketika pria itu mencapai klimaknya. Lalu ia mencabut kemaluannya dari lubang kemaluan sikucing. Si kucing pun tiba tiba jatuh terkulai lemas.

"Ah Indahnya hidup ini." Kata pria itu, yang sedari tadi sudah mengenakan seragam kepolisiannya. Bukti tak lama ia akan berangkat kerja..

Setelah puas dengan apa yang dilakukan, Pria itu berjalan keluar dan juga pamit kepada pemilik Rumah, "Selamat Pagi Bu Andi, Saya ijin berangkat kerja demi mengemban tugas negara." Begitu katanya.

"Terima kasih Pak Kevindzar, jika bukan karna bapak sebagai tetangga saya, pasti rumah saya setiap malam bakal di datangin maling kali pak hehe,"Canda ibu Andi.

"Ah ibu bisa aja," Sambil menepuk bahu Ibu Andi.

Pak Kevindzarpun pergi dengan membawa motor kesehariannya.

Bagaikan sebuah kamar yang diterangi lampu listrik. Ibu Andi mulai menyadari ada sesuatu yang aneh dari Pak Kevindzar, ia merasakan hal yang ganjal, sesuatu yang diluar nalar manusia.. Ibu Andi tampak begitu curiga, "Bagaimana bisa Pak Kevindzar tangannya dipenuhi bulu kucing?" bathinnya.
Dan pikiran baiknya mulai menerawang "Ah mungkin saja dia senang mengelus ngelus kucing peliharaan anakku, Andi."

SELESAII.