Rindu yang tertinggal
Di dalam mimpi hadirmu masih saja menghampiri
Lama waktu seperti tak mengenali sama sekali
hanya tersisa ingatan yang sudah memudar
goresan luka pada jejak langkah terlalu kecil tuk dibilang besar
Andai bisa kuputar kisah yang terlanjur lama berjalan
bertahun lamanya rasa ini flashback seperti kita baru kenalan
Sulit tuk melupakan padahal kau sudah bersama yang lain
Mencoret cerita di atas kertas putih bukan main main
Kutahu bukanlah sosok seperti cerita dalam Cinderella
Sang pangeran datang dengan membawa sepasang sepatu kaca
Dan berkata, "Kaulah wanita pertama yang pantas kumiliki sepenuh jiwa raga."
Hangat kasih sayang terus mengalir tak kenal reda
Yakinkah ini jalan yang terbaik
Andai Jutaan wanita datang memakai lipstik dan cantik cantik
Tapi hanya kau yang mampu membuat diam seperti tak berkutik
bersama ingatan maka kusimpan dengan apik
Hingga saat ini masih saja terdiam
Menunggu mentari hadir dengan keindahan
Rindu yang tertinggal, bukan sebatas nama
Mampu bercerita bernyanyi dan terluka
Terasa sesak seperti tenggelam di dalam lautan
tak ada seorang pun yang mengetahui
Tak tahu lagi apakah ini namanya sebuah penyesalan
ketika tak mampu terobati
Aku memandang masa lalu penuh dengan tanda tanya?
spontanitas raut wajah berubah ubah tak bertahan lama
kadang sedih campur juga tawa
tuk apa dikenang jika ia sudah tiada
Waktu terus berlalu
meledekmu hingga ia merasa kau sudah tak punya urat malu
Maka seandainya di sekitarmu ada cahaya yang diterangi oleh lampu
Kau berharap, padamlah. Agar tak ada seorang yang melihat wajahmu
Begitulah kisah ini terus diputar sepanjang lagu
Rindu masa lalu, Karna kusudah move on jangan peduli padaku
Jangan khawatir padaku, asal kau bahagia itulah yang kukagumi
Dan tiga kata terakhir untukmu, "I love You,"
Yeah hahahaha
bidadari
0 Komentar: