Subscribe to Our Newsletter ! Free and No SPAM !

Lelucon di balik aksi

logoblog


Tai sejarah, membidani peristiwa anekdot yang membuatmu mau muntah
Tidak serupa cerita penggagas di tengah umpatan gegap gempita
Berkali difitnah, berkali tersentuh ludah
Mengisi kekosongan jiwa, kebenaran serupa dengan berhala
Lunasi hutang yang membuat harimu tak nyaman
Beriman pada keraguan timbulkan kemunafikan
Seperti tabiat kerasukkan masal pada keangkeran sekolah
Menyerupai invasi zionis yang merebut wilayah wilayah
Titik untuk hari ini. Ketika neraka dan surga sudah tak menjadi masalah
Timbulkan fatamorgana dari ilusi pembuat samsara
Setan laknatullah pengobral janji beribu taktik seperti mendoktrinmu dengan tusukkan di kepala
Bencilah dengan hal yang sementara, kita hamba temukanlah doa malam pada keserasian antara senang dan papa

Anjing terpanggang ekor
Bersihkanlah hatimu yang kotor
Seperti Umar bin Khatab yang takluk dengan ayat alquran
Ketajaman pedang tak mampu dihunuskan
Tinggalkan dikte pada pembual pancasila
Ketuhanan Yang Maha Esa
Raih tafakur disaat tersungkur
Membina hasrat dan letih saat ibadah mulai terkubur
Tercebur kedalam tarsir al misbah ketika akal kian melantur


"Buang yang jauh perasaan negativ!" lama lama bisa berbalik kau juga yang sakit
Kepalan tangan siap menghantam sebuah informasi terkait dimana hoax dan fitnah seperti wabah yang menjangkit
Motif tuk menentukan pembenaran, kebodohan ditingkatkan
Meninggalkan tabayun yang berkontradiksi
Dimana keteguhan hati sudah tak lagi dimengerti
Akhiri fraksi dengan saling mendominasi, siapa yang paling banyak pengikut ialah yang pantas menguasai
Hegemoni tai dasar sampah kulturisasi
Agamaku dijadikan candaan dan senda gurau demi aksi yang basi
Dan persetan bagi kalian yang mengikut hanya untuk dipuji.

Inilah agama bukan lelucon.
Bukan politik bukan seperti wayang plastik.
Dasar moron...

avatar
Anonim

Mantappp bro... ������

delete January 17, 2019 at 1:14 PM